Negara Hadir Bagi Para Korban, Baik Dari Kalangan Aparat Keamanan Maupun Masyarakat Sipil

Presiden Prabowo Subianto menjenguk masyarakat dan anggota kepolisian yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Kunjungan itu berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Presiden meninjau langsung kondisi para korban yang masih menjalani perawatan intensif.

Berdasarkan data rumah sakit, sebanyak 17 orang masih dirawat, terdiri dari 14 anggota kepolisian dan 3 masyarakat sipil. Sementara itu, puluhan korban lainnya yang sebelumnya dirawat sudah diperbolehkan pulang setelah kondisi membaik.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan kondisi serius yang dialami beberapa korban. Ada korban yang harus menjalani operasi besar, mulai dari pemasangan tempurung kepala titanium, penyambungan tangan akibat luka parah, hingga kerusakan ginjal yang mengharuskan pasien menjalani cuci darah. “Kalau perlu kita cari transplantasi, kita transplantasi kalau tidak bisa diperbaiki. Ginjal ini sangat berat,” tutur Presiden.

Melihat pengorbanan besar yang dialami aparat saat mengamankan jalannya demonstrasi, Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh anggota kepolisian yang terluka diberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa. Menurut Kepala Negara, langkah ini merupakan bentuk penghormatan negara terhadap dedikasi dan pengorbanan aparat yang rela mempertaruhkan nyawa demi menjaga ketertiban umum.

“Ini wujud penghargaan negara. Mereka bertugas menjaga keamanan, melindungi masyarakat, dan kini harus menghadapi cobaan berat dengan operasi besar dan luka serius. Kenaikan pangkat luar biasa adalah bentuk penghormatan kita semua,” tegas Presiden.

Di sisi lain, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap menjunjung tinggi penegakan hukum yang adil. Ia menekankan, aparat maupun pihak mana pun yang terbukti melakukan kesalahan dalam insiden demonstrasi tetap akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap prinsip keadilan.

Kunjungan Presiden ini sekaligus menjadi pesan solidaritas bahwa negara hadir bagi para korban, baik dari kalangan aparat maupun masyarakat sipil. Dengan kepedulian langsung dan kebijakan penghargaan yang diberikan, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa pengorbanan para petugas tidak akan dilupakan.